Iklan
China Dorong Perkawinan Antaretnis di Xinjiang, Sistem Ujian Masuk PT Diubah
Pemerintah Otonom Xinjiang, China, telah mengubah sistem ujian masuk perguruan tinggi di wilayahnya untuk memberikan peluang lebih besar bagi calon mahasiswa yang orangtuanya bukan pasangan dari satu etnis yang sama. Dalam pemberitahuan secara daring pekan lalu, Pemerintah Xinjiang menyosialisasikan aturan baru dalam sistem penerimaan mahasiswa baru yang memberikan bonus nilai lebih besar pada calon mahasiswa yang lahir dari perkawinan antaretnis.
Sementara calon mahasiswa yang lahir dari perkawinan satu etnis mendapat bonus nilai yang lebih kecil. Dengan demikian, peluang masuk pendaftar yang orangtunya berasal dari dua etnis berbeda menjadi lebih besar.