logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊChina Dorong Perkawinan...
Iklan

China Dorong Perkawinan Antaretnis di Xinjiang, Sistem Ujian Masuk PT Diubah

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/i0tVj5dgjq1FqlgDL6Uv8biPlkU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FFILES-CHINA-RIGHTS-EDUCATION-MINORITIES-XINJIANG_78563063_1558102821.jpg
AFP/JOHANNES EISELE

Dalam foto 26 Juni 2017 ini, terlihat seorang Muslim berjalan menuju Masjid Id Kah untuk menunaikan shalat Idul Fitri di Kota Kashgar, Provinsi Otonom Xinjiang, China. Pemerintah setempat telah membuat aturan baru dalam penerimaan mahasiswa baru yang memberikan peluang lebih besar bagi pendaftar yang lahir dari perkawinan antaretnis.

Pemerintah Otonom Xinjiang, China, telah mengubah sistem ujian masuk perguruan tinggi di wilayahnya untuk memberikan peluang lebih besar bagi calon mahasiswa yang orangtuanya bukan pasangan dari satu etnis yang sama. Dalam pemberitahuan secara daring pekan lalu, Pemerintah Xinjiang menyosialisasikan aturan baru dalam sistem penerimaan mahasiswa baru yang memberikan bonus nilai lebih besar pada calon mahasiswa yang lahir dari perkawinan antaretnis.

Sementara calon mahasiswa yang lahir dari perkawinan satu etnis mendapat bonus nilai yang lebih kecil. Dengan demikian, peluang masuk pendaftar yang orangtunya berasal dari dua etnis berbeda menjadi lebih besar.

Editor:
samsulhadi
Bagikan