logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBentuk Pakaian Olahraga Picu...
Iklan

Bentuk Pakaian Olahraga Picu Kenaikan Kasus Sedot Lemak

Oleh
M Zaid Wahyudi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BMZTecoTwG_mg9jB55fwjoepg0Y=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2Fkompas_tark_3454420_71_2.jpeg
Kompas

Model pakaian olahraga perempuan \'athleisure\' yang pas di badan banyak dipilih karena nyaman digunakan untuk berolahraga. Namun, pakaian yang menonjolkan lekuk tubuh itu telah mendorong sebagian perempuan untuk melakukan cara instan memperoleh bentuk tubuh yang diinginkan dengan sedot lemak.

Sedot lemak atau disebut juga liposuction dan lipoplasty makin tren di kalangan perempuan. Di Inggris, jumlah perempuan yang melakukan sedot lemak tahun 2018 lalu naik 12 persen dibandingkan tahun 2017. Bentuk pakaian olahraga yang menonjolkan lekuk tubuh dituding jadi pemicu kenaikan operasi sedot lemak yang berisiko.

β€œTidak ada cara instan untuk melawan lemak,” kata Rajiv Grover dari Asosiasi Bedah Plastik Estetika Inggris atau British Association of Aesthetic Plastic Surgeon (BAAPS) kepada BBC, Senin (20/5/2019).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan