logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPanjat Pohon Cari Sinyal dan...
Iklan

Panjat Pohon Cari Sinyal dan Naik "Trail" Demi Hitung Cepat Kompas

Kredibilitas menjadi pertaruhan kami. Sampel Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi faktor penting di hitung cepat Kompas di Pemilu 2019. Demi mengejar akurasi di 2.000 sampel TPS, Litbang Kompas mengerahkan 2.387 tenaga lapangan sampai ke pelosok-pelosok daerah di nusantara.

Oleh
Debora Laksmi Indraswari/ Yoesep Budianto/ Yohanes Advent Krisdamarjati/ Rangga Eka Sakti
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FLsczTgOGcAp2TyxkJJk2RBWSgw=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FWhatsApp-Image-2019-04-17-at-11.56.25_1555492119.jpeg
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Suasana Hitung Cepat Pemilu 2019 di kantor Kompas Gramedia, di Jakarta, Rabu (17/4/2019). Hitung cepat dilakukan Litbang Kompas dengan mengambil sampel dari 2.000 TPS di seluruh Indonesia.

Kredibilitas menjadi pertaruhan kami. Sampel Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi faktor penting di hitung cepat Kompas di Pemilu 2019. Demi mengejar akurasi di 2.000 sampel TPS, Litbang Kompas mengerahkan 2.387 tenaga lapangan sampai ke pelosok-pelosok daerah di nusantara.

Kami tidak tahu persis di mana lokasi 2.000 sampel itu sebelumnya. Untuk mencari lokasi TPS, kami menggunakan sampel daftar pemilih tetap (DPT) yang dipilih acak. Karena ada 2.000 sampel, kami mencari bilangan interval dengan membagi total DPT ke 2.000 bagian.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan