logo Kompas.id
UtamaMenelusuri Jejak Keturunan...
Iklan

Menelusuri Jejak Keturunan Arab di Batavia

Kedatangan orang Arab di Batavia menarik ditelusuri. Sebab, mereka sampai sekarang masih terus eksis dan ikut mewarnai kebudayaan Indonesia.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1syvL2m1LkVw_5Z4ykazT79cyOM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FWhatsApp-Image-2019-05-19-at-15.14.08-2_1558254787.jpeg
KOMPAS/NIKOLAUS HARBOWO

Para peserta Yayasan Sahabat Museum mengunjungi Masjid An-Nawier di kawasan Pekojan, Jakarta Utara, Sabtu (18/5/2019).

Bruriadi Kusuma (84) menaiki pelan-pelan, selangkah demi selangkah, 62 anak tangga di menara Masjid An-Nawier, di Pekojan, Jakarta Utara, Sabtu (18/5/2019). Sesampai di puncak menara setinggi 17 meter itu, Kusuma akhirnya bisa menghela napas lega. Dia lalu membidikkan kameranya ke permukiman Pekojan yang dilihatnya sebagai simbol peradaban Arab di Batavia itu.

”Makin bertambah umur, bukannya takut, ini, kok, makin penasaran, gimana pemandangan melihat kawasan Pekojan ini kalau dari atas. Tak mau kalah juga sama yang muda,” ujar Kusuma dengan tertawa kecil, dalam Pelesiran Tempo Doeloe yang digagas Yayasan Sahabat Museum.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan