Mangrove di Teluk Palu Minimalkan Dampak Tsunami
Di antara ramai rencana pembangunan tanggul laut di Teluk Palu, Sulawesi Tengah, sejumlah kalangan memilih menanam mangrove. Penanaman tanaman pesisir itu diklaim jauh lebih baik melindungi ekosistem dari bencana ketimbang tanggul buatan manusia.
PALU, KOMPAS — Di antara ramai rencana pembangunan tanggul laut di Teluk Palu, Sulawesi Tengah, sejumlah kalangan memilih menanam mangrove. Penanaman tanaman pesisir itu diklaim jauh lebih baik melindungi ekosistem dari bencana ketimbang tanggul buatan manusia.
Penanaman mangrove dilakukan di depan areal tambak garam Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Minggu (19/5/2019). Di titik itu, dulu hidup satu pohon bakau yang dikenal ”mangrove jomblo” yang patah karena empasan tsunami lalu.
Ada 310 anakan bakau jenis Rhizaphora stylosa ditanam. Anakan bakau setinggi sekitar 50 sentimeter tersebut ditanam dengan diikatkan pada sebilah bambu. Tsunami menghancurkan pesisir Teluk Palu, termasuk di Kelurahan Talise.