logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBelanja Wisata Turis Asing...
Iklan

Belanja Wisata Turis Asing Didongkrak

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), defisit neraca perdagangan Indonesia pada Januari-April 2019 mencapai 2,564 miliar dollar AS. Defisit perdagangan periode itu menjadi yang terdalam setidaknya sejak tahun 2008.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lip8sTv63ZsNlsZeIUDr3UT9Ma4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190301_NYEPI_J_web_1551430285.jpg
ANTARA/NYM BUDHIANA

Seorang wisatawan mancanegara bermain-main dengan seekor burung kakaktua raja di kawasan obyek wisata taman burung, Gianyar, Bali, Senin (22/3/2019). Aktivitas masyarakat dan pariwisata di Pulau Dewata kembali ramai setelah terhenti dari segala aktivitas selama 24 jam, berkenaan dengan hari raya Nyepi pada hari Minggu lalu.

JAKARTA, KOMPAS β€” Indonesia bisa menjaga pertumbuhan ekonomi, setelah neraca perdagangan jatuh pada titik terdalam selama satu dekade terakhir, dengan menggenjot surplus jasa perjalanan. Upaya itu bisa dilakukan antara lain dengan mengembangkan sistem pembayaran uang elektronik bagi turis asing yang berkunjung ke dalam negeri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), defisit neraca perdagangan Indonesia pada Januari-April 2019 mencapai 2,564 miliar dollar AS. Defisit perdagangan periode itu menjadi yang terdalam setidaknya sejak tahun 2008.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan