Menkumham Menonaktifkan Semua Pegawai LP Narkotika Langkat

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menonaktifkan semua pegawai LP Narkotika Kelas III Langkat, Sumatera Utara. Kerusuhan yang terjadi di LP tersebut dinilai karena pungutan liar dan penganiayaan yang dilakukan sipir. Narapidana yang merusak gedung dan kendaraan juga akan diproses hukum.

KOMPAS/NIKSON SINAGA

Petugas pemadam kebakaran menyiram bangunan yang terbakar dan rusak di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas III Langkat di Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (16/5/2019). Kericuhan terjadi setelah sipir memukul narapidana yang dituduh menyimpan sabu. Para napi membakar bangunan, memecahkan kaca, dan menjebol pintu LP. Napi menguasai LP dari pukul 14.00 hingga pukul 17.00 sebelum akhirnya diambil alih TNI dan Polri.

STABAT, KOMPAS — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly menonaktifkan semua pegawai Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas III Langkat, Sumatera Utara. Kerusuhan yang terjadi di LP tersebut dinilai karena pungutan liar dan penganiayaan yang dilakukan sipir. Narapidana yang merusak gedung dan kendaraan juga akan diproses hukum.

”Semua mereka ini dibuang. Dari dulu kita katakan bersihkan, tetapi kalau mental pegawainya sudah begitu, rusak sudah. Dari dulu sudah keras, tetapi yang terjadi masih persoalan yang berulang. Makanya ini jadi pelajaran,” kata Yasonna saat meninjau Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika Langkat, Sabtu (18/5/2019).