logo Kompas.id
UtamaPerdagangan Multilateral dan...
Iklan

Perdagangan Multilateral dan Reformasi WTO Diserukan

Indonesia bersama dengan negara-negara yang tergabung dalam kawasan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) menyerukan pentingnya perdagangan multilateral di tengah menguatnya perang dagang dan proteksionisme. Indonesia dan APEC juga menekankan perlunya penguatan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Oleh
Hendriyo Widi dari Vina Del Mar, Chile
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0u9DJUfFhy-YJpfRKsIiZ_ewgLM=/1024x649/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190518henb_1558152293.jpg
KOMPAS/ALBERTUS HENDRIYO WIDI

Para Menteri yang Membidangi Perdagangan (MRT) berfoto bersama sebelum pembukaan MRT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Vina Del Mar, Chile, Jumat (17/5/2019) pagi waktu setempat. Pada tahun ini, APEC mengusung tema pengembangan masyarakat digital, integrasi 4.0, pertumbuhan inklusif, dan pertumbuhan berkelanjutan.

VINA DEL MAR, KOMPAS — Indonesia bersama dengan negara-negara yang tergabung dalam kawasan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) menyerukan pentingnya perdagangan multilateral di tengah menguatnya perang dagang dan proteksionisme. Indonesia dan APEC juga menekankan perlunya penguatan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Hal itu mengemuka dalam pertemuan Para Menteri yang Membidangi Perdagangan (MRT) APEC 2019 di Vina Del Mar, Chile, Jumat (17/5/2019) siang waktu setempat. Chile, sebagai tuan rumah, tahun ini mengambil tema ”Connecting People, Building the Future”.

Editor:
Bagikan