logo Kompas.id
Utama”Bela Beli Kulon Progo”,...
Iklan

”Bela Beli Kulon Progo”, Perlawanan Ideologis Hasto Wardoyo (4-Selesai)

Oleh
Bambang Setiawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tn2pr7naDA4E_5HpRsg4Fvvnjns=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2Fkompas_tark_27039274_60_0.jpeg
KOMPAS/FERGANATA INDRIA RIATMOKO

Pebatik menyelesaikan batik di industri batik Farras, Desa Gulurejo, Lendah, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Selasa (8/11/2016). Kulon Progo memiliki batik bermotif khas geblek renteng yang menggambarkan makanan tradisional geblek (makanan berbahan ketela) dan menjadi simbol kekayaan alam kabupaten itu.

Model komplementasi merupakan langkah jitu Bupati Hasto Wardoyo dalam mengembangkan kemandirian ekonomi di wilayah yang dipimpinnya. Stimulus lewat berbagai kebijakan dan program telah mendorong koperasi, usaha menengah, kecil, dan mikro bergerak.

Tomira, batik geblek renteng, dan Airku adalah produk yang dihasilkan dari pemikiran ekonomi komplementer yang menjadikan swadaya masyarakat Kulon Progo menguat.

Editor:
Bagikan