logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บKisah di Balik Kerusuhan dan...
Iklan

Kisah di Balik Kerusuhan dan Pelarian Rutan Siak

Penjara atau rutan yang padat penghuni ibarat bom. Sedikit saja kejadian, langsung menjadi pemicunya. Bom akan meledak dan menghancurkan segala benda yang ada di dekatnya. Jadi, harus ada yang berubah di penjara Tanah Air. Jika tidak, kejadian seperti Rutan Siak pasti akan berulang. Kalau tidak percaya, tunggu saja kisah lainnya yang bakal terjadi selanjutnya.

Oleh
SYAHNAN RANGKUTI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QGeekf8sFu4h5L51OSZ6PQRFCGM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190516sah-Rutan-Siak-12_1557979837.jpg
KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Kondisi bagian depan bangunan Rutan Siak pada Selasa (14/5/2019) setelah kerusuhan Sabtu (11/5/2019) dini hari.

Bagian depan Rumah Tahanan Siak kini tidak berbentuk lagi. Atap seng yang semula menaungi bubungan kantor kini teronggok muram. Segala macam benda berserakan dan tercerai berai di lantai hitam berjelaga. Keganasan api melahap setiap sudut bangunan yang terbuat dari kayu, setelah kerusuhan Sabtu (11/5/2019) dini hari.

Area pintu utama rutan porak poranda. Jeruji besi pintu besar, yang dulunya berdiri gagah membatasi setiap pengunjung yang ingin masuk, kini tergeletak di lantai. Ruangan kantor kepala rutan ludes tidak bersisa. Kamar berkunjung kerabat para narapidana dan tahanan, ruang medis, ruang serbaguna, ruang praktik kerja, sampai bangunan Masjid At-Taubah luluh lantak. Keangkeran Rutan Siak seketika lenyap.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan