logo Kompas.id
UtamaTrump dan Janji pada Kacang...
Iklan

Trump dan Janji pada Kacang Kedelai

China melancarkan ”serangan” balasan ke AS. Mulai 1 Juni 2019, China memberlakukan tarif impor atas produk AS senilai 60 miliar dollar AS, terutama pada produk agrokultur dan manufaktur. Besaran tarif yang akan diberlakukan berkisar dari 5 persen hingga 25 persen terhadap total 5.140 produk.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U__B2JwN1We8b0CXfI6XVZc7Lts=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FCHINA-US-TRADE_78427426_1557725033.jpg
AFP/CHINA OUT/STR

Seorang pekerja menunjukkan kedelai yang diimpor China dari Ukraina di Pelabuhan Nantong, Provinsi Jiangsu, di timur China, Jumat (10/5/2019). China mengurangi impor kedelai dari Amerika Serikat dalam jumlah besar sejak terjadi perang dagang pada 2018.

”Ketika petani sejahtera, Amerika Serikat juga akan sejahtera. Dan, kami sekarang hidup dengan susah payah,” tutur Jolene Riessen (58), seorang petani kedelai asal Ida Grove, Iowa.

Sebagai petani kedelai, Riessen berharap agar kesepakatan perdagangan antara AS dan China segera menelurkan hasil. Negosiasi yang berjalan lambat telah menghambat pertumbuhan bisnisnya.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan