Hindari Perpecahan, Jaga Persatuan
JAKARTA, KOMPAS โ Persatuan semestinya menjadi kunci agar Indonesia tidak terseret ke dalam perpecahan. Kekisruhan setelah pemilu bukanlah hal baru di Indonesia. Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, mencatat hal itu di dalam pidato terakhirnya menjelang lengser.
โRupanya orang mengira bahwa perpecahan di muka pemilu maupun di dalam pemilu selalu dapat diatasi nanti sesudah pemilu selesai. Hantam kromo saja memainkan sentimen! Tetapi, orang lupa bahwa ada perpecahan yang tidak bisa disembuhkan lagi. Ada perpecahan yang terus memakan, terus menggrantes, terus membadji dalam jiwa rakyat sehingga memecah-belah keutuhan bangsa sama sekali. Celaka bangsa yang demikian itu!โ tulis Bung Karno dalam pidatonya, Djangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah atau Jasmerah (1966).