logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บHindari Perpecahan, Jaga...
Iklan

Hindari Perpecahan, Jaga Persatuan

Oleh
INSAN ALFAJRI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BKeZyD44S7V_36BRsszv1osQ7kE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190319_ENGLISH-SERIAL-SURVEY-KOMPAS_D_web_1553010291.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Capres nomor urut 01, Joko Widodo (kiri), dan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, bergandengan tangan saat berjalan menuju tempat duduk seusai Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (23/9/2018).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Persatuan semestinya menjadi kunci agar Indonesia tidak terseret ke dalam perpecahan. Kekisruhan setelah pemilu bukanlah hal baru di Indonesia. Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, mencatat hal itu di dalam pidato terakhirnya menjelang lengser.

โ€Rupanya orang mengira bahwa perpecahan di muka pemilu maupun di dalam pemilu selalu dapat diatasi nanti sesudah pemilu selesai. Hantam kromo saja memainkan sentimen! Tetapi, orang lupa bahwa ada perpecahan yang tidak bisa disembuhkan lagi. Ada perpecahan yang terus memakan, terus menggrantes, terus membadji dalam jiwa rakyat sehingga memecah-belah keutuhan bangsa sama sekali. Celaka bangsa yang demikian itu!โ€ tulis Bung Karno dalam pidatonya, Djangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah atau Jasmerah (1966).

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan