Prabowo Tolak Hasil Rekapitulasi jika Curang
Meskipun proses rekapitulasi Pemilu 2019 belum tuntas, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyatakan tidak akan menerima keputusan Komisi Pemilihan Umum jika terdapat kecurangan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FDSC07320-01_1557842846.jpeg){kind=logo}
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, saat menghadiri acara mengungkap fakta-fakta kecurangan Pemilu Presiden 2019 di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
JAKARTA, KOMPAS — Meskipun proses rekapitulasi Pemilu 2019 belum tuntas, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyatakan tidak akan menerima keputusan Komisi Pemilihan Umum jika terdapat kecurangan. Secara terpisah, kelompok masyarakat sipil mengingatkan elite politik dan para pemangku kepentingan untuk mewaspadai provokasi para penumpang gelap demokrasi yang terus berupaya mendelegitimasi Pemilu 2019.
Prabowo menyampaikan pernyataannya dalam acara Mengungkap Fakta-fakta Kecurangan Pilpres 2019 di Jakarta, Selasa (14/5/2019). Acara tersebut juga dihadiri calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno; Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso; petinggi BPN Prabowo-Sandi lainnya; serta perwakilan dari partai politik pendukung.