logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKomitmen Bersama Pulau Dewata ...
Iklan

Komitmen Bersama Pulau Dewata Tanpa Narkoba

Untuk melawan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Bali, Badan Narkotika Nasional menggandeng kalangan Universitas Udayana, pemerintah daerah, dan desa adat di Bali.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w1o9pFNoTl_zQu1IqrsDcEcsCKc=/1024x556/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190514coka-mou-bnn-unud-dan-pemprov-baliSILO.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Gubernur Bali Wayan Koster (kiri) dan Kepala BNN Heru Winarko meresmikan desa bersih narkoba di Bali serangkaian dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BNN, Universitas Udayana, Pemprov Bali, dan sejumlah pemerintah daerah di Bali mengenai penanganan narkoba, di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Selasa (14/5/2019).

DENPASAR, KOMPAS β€” Untuk melawan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Bali, Badan Narkotika Nasional menggandeng kalangan Universitas Udayana, pemerintah daerah, dan desa adat di Bali.

BNN menggiatkan pembentukan desa bersih narkoba atau desa bersinar yang melibatkan pemerintah daerah dan pemerintah desa. Di Bali, BNN menggandeng Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kota Denpasar, Pemerintah Kabupaten Badung, Pemerintah Kabupaten Buleleng, Pemerintah Kabupaten Klungkung, dan Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk bersatu menangani ancaman penyalahgunaan dan peredaran narkoba mulai dari desa.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan