logo Kompas.id
UtamaPolisi Dalami Afiliasi...
Iklan

Polisi Dalami Afiliasi Pengancam Presiden Joko Widodo

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah mendalami afiliasi HS, tersangka yang mengancam akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo dalam sebuah video yang viral. HS ditangkap Unit Kejahatan dan Kekerasan dalam pelariannya di Parung, Kabupaten Bogor.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3d_wMLdAqNcsv2artZ7GRd9Tqc0=/1024x612/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190513_131019_1557727885.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ade Ary Syam Indardi, Senin (13/5/2019), di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (kiri) didampingi Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono (tengah) dalam rilis penangkapan HS tersangka kasus dugaan makar. HS viral dalam video ancaman pemenggalan terhadap Presiden Joko Widodo.

JAKARTA, KOMPAS — Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah mendalami afiliasi HS, tersangka yang mengancam akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo dalam sebuah video yang viral. HS ditangkap polisi dari Unit Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya dalam pelariannya di Parung, Kabupaten Bogor.

”Dari Poso nih, siap penggal kepala Jokowi. Jokowi siap lehernya kita penggal kepalanya. Demi Allah”. Inilah ucapan HS di dalam video saat mengikuti aksi demonstrasi di depan Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan