logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บOtopsi Verbal untuk Ungkap...
Iklan

Otopsi Verbal untuk Ungkap Penyebab Kematian KPPS

Pemerintah dan sejumlah pihak terkait menelusuri penyebab meninggalnya ratusan petugas penyelenggara pemilihan umum 2019. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mengungkap secara jelas dan terang penyebab kematian tersebut, yakni dengan melakukan audit medis menggunakan metode autopsi verbal atau mewawancarai anggota keluarga yang melihat dan mengetahui kondisi korban sebelum dan saat meninggal.

Oleh
PRADIPTA PANDU
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ot0U6lq2rEsAVVhgxiYXirvyFHQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190501_SPANDUK-UNGKAPAN-DUKA-CITA_A_web_1556721563.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Doa dan ungkapan dukacita untuk petugas yang meninggal saat ataupun setelah melaksanakan gelaran pemilu serentak terpasang di Kantor Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Rabu (1/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pemerintah dan sejumlah pihak terkait menelusuri penyebab meninggalnya ratusan petugas penyelenggara Pemilihan Umum 2019. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mengungkap secara jelas dan terang penyebab kematian tersebut ialah dengan melakukan audit medis menggunakan metode otopsi verbal atau mewawancarai anggota keluarga yang melihat dan mengetahui kondisi korban sebelum dan saat meninggal.

Hingga Minggu (12/5/2019), Kementerian Kesehatan telah menerima hasil investigasi dari 17 provinsi terkait penyebab kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Hasil investigasi melalui otopsi verbal ini dilakukan oleh dinas kesehatan di setiap provinsi dan dibantu dengan puskesmas di tiap daerah.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan