logo Kompas.id
UtamaMelerai Dua Kutub Ekstrem...
Iklan

Melerai Dua Kutub Ekstrem Teologi

Oleh
INSAN ALFAJRI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B4GRmtDQ8RkcyOj-QV1G4Xiq2ZM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190511_100248_1557558415.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Adrianus Sunarko dikukuhkan sebagai guru besar ke-11 Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Sabtu (11/5/2019) di Jakarta.

”Indonesia Raya” tiga stanza membuka sidang terbuka senat pengukuhan Adrianus Sunarko sebagai Guru Besar Teologi Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Sabtu (11/5/2019), di Jakarta. Dalam pidato ilmiahnya, Uskup Pangkal Pinang itu berikhtiar menghadirkan alternatif lain bagi dua kutub ekstrem dalam teologi.

Pidato berdurasi satu jam itu berjudul ”Agama di Zaman Post-Sekular: Tersingkir Atau Mendominasi Politik?” ”Sebuah tema yang semoga tidak terlalu eksklusif teologis sehingga dapat kita ikuti bersama,” katanya, mulai mendaras risalah setebal 35 halaman itu.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan