Iklan
Melerai Dua Kutub Ekstrem Teologi
”Indonesia Raya” tiga stanza membuka sidang terbuka senat pengukuhan Adrianus Sunarko sebagai Guru Besar Teologi Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Sabtu (11/5/2019), di Jakarta. Dalam pidato ilmiahnya, Uskup Pangkal Pinang itu berikhtiar menghadirkan alternatif lain bagi dua kutub ekstrem dalam teologi.
Pidato berdurasi satu jam itu berjudul ”Agama di Zaman Post-Sekular: Tersingkir Atau Mendominasi Politik?” ”Sebuah tema yang semoga tidak terlalu eksklusif teologis sehingga dapat kita ikuti bersama,” katanya, mulai mendaras risalah setebal 35 halaman itu.