logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSurplus Ditopang Investasi...
Iklan

Surplus Ditopang Investasi Portofolio, Sumber Modal Lain Diperlukan

Oleh
Karina Isna Irawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/x1PgZQ5qW9qZD_bzRPq6kpF5cKQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190221_LOGO-BANK-INDONESIA_B_web_1550755117-2.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Logo Bank Indonesia di pagar akses masuk kawasan Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (21/02/2019). Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 6,00 persen, deposit facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 6,75 persen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Neraca pembayaran Indonesia pada triwulan I-2019 mengalami surplus 2,4 miliar dollar AS, yang ditopang masuknya arus modal asing melalui investasi portofolio. Sumber modal selain portofolio dibutuhkan untuk memperkuat struktur perekonomian domestik.

Berdasarkan data Bank Indonesia yang dirilis Jumat (10/5/2019), neraca pembayaran Indonesia triwulan I-2019 lebih baik dibandingkan dengan triwulan I-2018 yang mengalami defisit 3,9 miliar dollar AS. Namun, surplus yang terjadi pada triwulan I-2019 lebih kecil dari triwulan IV-2018, yakni 5,4 miliar dollar AS.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan