Iklan
”Menikmati” Ibu Kota Tenggelam
Museum Sejarah Jakarta bekerja sama dengan Rujak Center for Urban Studies menghadirkan pameran karya seni kontemporer yang menghanyutkan beragam indera. Namun, apa yang dinikmati dari instalasi seni itu sebenarnya merupakan kegetiran karena para kreatornya mencuatkan persoalan ancaman tenggelamnya Ibu Kota.
Di ruang bawah tanah bekas penjara wanita, empat pengeras suara di empat penjuru sama-sama memutar lagu keroncong berjudul ”Bandar Jakarta”. Namun, lama-kelamaan, treble (frekuensi suara di atas 2 kilohertz) pada lagu terus menurun, dengan kecepatan penurunan yang berbeda antara satu pengeras suara dan lainnya.