logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บKetahui Status Enzim Sebelum...
Iklan

Ketahui Status Enzim Sebelum Memberi Obat Malaria

Oleh
DEONISIA ARLINTA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YssgUv-riDl_FsVZ0Wq-dm1a3zU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F506105_getattachment24f4325f-4c54-4ca8-b388-2e781937586a497490.jpg
KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN

Seorang anak di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua diambil sampel darahnya oleh petugas dari Malaria Center PT Freeport Indonesia beberapa waktu lalu. Pemeriksaan sampel darah biasanya dilakukan bersama dengan edukasi kesehatan dan penyemprotan tembok rumah dengan insektisida.

JAKARTA, KOMPAS โ€“ Malaria merupakan masalah kesehatan yang belum pernah tuntas di Indonesia. Tidak hanya kasus baru, kejadian kekambuhan masih ditemukan. Diperkiran, kekambuhan yang terjadi pada pasien malaria disebabkan oleh pemberian obat malaria primakuin yang belum optimal.

โ€œUntuk itu, pemerintah sebaiknya menerapkan pemeriksaan diagnositik cepat untuk mengetahui status defisiensi G6PD (defisiensi enzim glukosa 6 fosfat dehidrogenase) pada pasien sebelum pemberian primakuin," kata Anggi Gayatri (35), saat mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka promosi doktor di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan