logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTerganggu Musim Hujan,...
Iklan

Terganggu Musim Hujan, Produksi Gerabah Menyusut

Cuaca yang tidak menentu berpengaruh terhadap proses produksi sejumlah perajin gerabah dan keramik di sentra keramik dan gerabah Kecamatan Plered, Purwakarta, sejak Maret lalu. Waktu proses pengeringan dan pengolahan bertambah lama menyebabkan penyusutan produksi.

Oleh
MELATI MEWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PhgdVhMQsEua5Xgil60SEFjf4ms=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FWhatsApp-Image-2019-05-07-at-16.47.48_1557230230.jpeg
KOMPAS/MELATI MEWANGI

Salah seorang pekerja sedang menjemur gerabah di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Selasa (7/5/2019) siang. Akibat hujan, produksi keramik di sejumlah sentra menurun hingga 20 persen.

PURWAKARTA, KOMPAS β€” Cuaca yang tidak menentu berpengaruh terhadap proses produksi sejumlah perajin gerabah dan keramik di sentra keramik dan gerabah Kecamatan Plered, Purwakarta, sejak Maret lalu. Waktu proses pengeringan dan pengolahan bertambah lama sehingga terjadi penyusutan produksi.

Pada Selasa  (7/5/2019) siang, sejumlah pekerja pabrik di sentra keramik Kecamatan Plered menjemur puluhan pot berukuran sedang di halaman belakang rumah. Mereka tampak sibuk menyusun pot agar terkena panas matahari.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan