logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKonservasi Anoa Terkendala...
Iklan

Konservasi Anoa Terkendala Anggaran

Anoa Breeding Center Manado mempersiapkan kelahiran anoa keempat sejak 2017. Jumlah anoa akan bertambah menjadi sebelas ekor. Namun, keterbatasan dana menghalangi penambahan infrastruktur maupun sumber daya manusia untuk merawat satwa endemik Sulawesi tersebut

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lmAqNPZ5YVNXmFubELvo9GcUPKI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FDSC05976_1557147035.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Denok, anoa betina 9 tahun di Anoa Breeding Center (ABC) Manado bersantai di kandang besar, Senin (6/5/2019), bersama anaknya, Deandra, betina 1 tahun yang lahir pada Juni 2018. Deandra adalah anoa ketiga yang dilahirkan di ABC setelah Maesa (Februari 2017) dan Anara (November 2017). ABC sedang mempersiapkan kelahiran anoa keempat dari induk bernama Manis (10 tahun).

MANADO, KOMPAS – Anoa Breeding Center Manado menyiapkan kelahiran anoa keempat sejak tahun 2017. Jumlah anoa akan bertambah menjadi sebelas ekor. Namun, keterbatasan dana menghalangi penambahan infrastruktur maupun sumber daya manusia untuk melestarikan satwa endemik Sulawesi tersebut.

Peneliti Madya Anoa Breeding Center (ABC) Irawati Dwi Arini mengatakan, salah satu anoa betina dewasa berusia 10 tahun, Manis, diduga bunting hasil pembuahan Rambo, anoa jantan 8 tahun. Kelahiran anoa baru diperkirakan sekitar Agustus 2019. Masa bunting anoa sekitar sembilan bulan dan satu ekor anoa setiap kelahiran baru.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan