logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPengembang Kecil Kesulitan...
Iklan

Pengembang Kecil Kesulitan Bangun Rumah

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Xm-Mz8zTkdVVED23XJBZ_V29V0g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2Fkompas_tark_20497808_123_0.jpeg
KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Perumahan bersubsidi yang telah selesai dibangun di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (20/3/2015). Lesunya sektor perumahan properti akibat melemahnya daya beli masyarakat membuat sebagian besar pengembang beralih membangun rumah bersubsidi, dari sebelumnya membangun perumahan menengah dan menengah ke atas.

JAKARTA, KOMPAS β€” Aturan mengenai harga rumah bersubsidi 2019 yang belum kunjung terbit membuat pengembang kecil sulit membangun rumah. Sebab, kebanyakan dari mereka bergantung pada pinjaman dari bank.

Sekretaris Jenderal Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) Totok Lusida mengatakan, saat ini sekitar 5.200 pengembang rumah bersubsidi yang tergabung di REI memilih  menunggu penerbitan aturan mengenai harga rumah bersubsidi 2019.

Editor:
Bagikan