Iklan
Pelari Maraton Ultra Hendra Siswanto, Tubuhnya Seperti Mesin
Bagi Hendra Siswanto (39, pelari maraton ultra, tubuh ibarat mesin. Layaknya mesin mobil atau sepeda motor, kemampuan organ terutama jantung bisa ditingkatkan atau “dimodifikasi” melalui program latihan dan konsumsi nutrisi.
Hensis, sapaan akrab lelaki 39 tahun itu memakai pendekatan sport science untuk menjadi pelari maraton ultra atau jarak ekstrem. Meski sederhana, alumni Institut Bandung itu membuat penghitungan program latihan yang presisi dan disiplin dalam konsumsi makanan minuman. Hasilnya cespleng, Kompas Tambora Challenge 2019–Lintas Sumbawa 320K dilahap dalam waktu 55 jam 56 menit atau lebih cepat 6 jam 30 menit dari rekor sebelumnya.