logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บKurangi Dampak Bencana, Revisi...
Iklan

Kurangi Dampak Bencana, Revisi Tata Ruang

Oleh
ICHWAN SUSANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GY_ScdRji4ElcJKENHrZ9sqh8GI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FIMG-20190320-WA0000_1553085690.jpg
KOMPAS/DHANANG DAVID ARITONANG

Kondisi Kampung Doyo, Rabu (20/03/2019) ,yang tertutup lumpur akibat banjir bandang di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Evaluasi penggunaan tata ruang lahan agar memasukkan potensi-potensi bencana untuk mengurangi dan menghindari korban jiwa. Sebagian rentetan bencana hidrometerologis yang dipicu hujan berintensitas tinggi serta menimbulkan kerusakan dan korban jiwa tak perlu terjadi apabila tata ruang mempertimbangkan risiko-risiko bencana tersebut.

Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Saparis Soedarjanto, Sabtu (4/5/2019), di Jakarta, mengungkapkan, sebagian berdasarkan hasil pemetaan Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (Ditjen PDASHL) Kementerian LHK, DAS-DAS di Indonesia memiliki konfigurasi bentang alam dengan tingkat  kerawanan tinggi dalam memasok limpasan air. Namun perkembangan penutupan lahan saat ini cenderung meningkatkan tingkat kerawanan yang ada.

Editor:
yovitaarika
Bagikan