Upaya Bernalar yang Berujung Pusing
Pemelajaran berbasis penalaran canggih atau high order thinking skills (HOTS) digaungkan secara masif, setidaknya di sektor pendidikan dasar, menengah, dan tinggi sejak tahun 2014 karena diasosiasikan dengan keterampilan abad ke-21. Akan tetapi, penerapannya di kelas masih jauh dari ideal dan kerap ditemukan cara belajar tetap berkutat kepada menghafal.
HOTS dalam pemahamannya, yang diadvokasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, adalah sebuah sistem pembelajaran yang berpusat kepada pengembangan potensi siswa. Caranya dengan menggunakan pemelajaran yang memperdalam pemahaman konsep, melatih pengetahuan siswa dengan tugas-tugas berbasis proyek, meningkatkan kemampuan mencari dan memilah informasi akurat dari berbagai sumber, dan membangun kolaborasi.