logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSprinter Belum Mencapai...
Iklan

Sprinter Belum Mencapai Kecepatan Optimal

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sl3YBAwBrGKGuHVGnXRpgjdX4K8=/1024x759/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190502dri2_1556802960.jpg
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Latihan tim estafet 4x100 meter putra Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (2/5/2019). Pasca gagal di babak penyisihan Kejuaraan Asia Atletik 2019 di Doha, Qatar, 21-24 April, tim estafet langsung berbenah diri. Kesalahan utama mereka adalah perpindahan tongkat estafet yang kurang mulus.

JAKARTA, KOMPAS – Para sprinter elite andalan Indonesia belum bisa mencapai kecepatan optimal karena teknik berlari yang belum sempurna. Kondisi itu membuat daya tahan kecepatan mereka belum stabil.

Kondisi itu terlihat dalam latihan daya tahan kecepatan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Jumat (3/5/2019). Pelatih kepala pelari PB PASI Eni Nuraini memberikan program daya tahan berupa lari dengan kecepatan optimal sejauh 80 meter atau melalui 38 cone (piringan kerucut penanda) sebanyak empat kali per atlet.

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan