Iklan
Sprinter Belum Mencapai Kecepatan Optimal
JAKARTA, KOMPAS β Para sprinter elite andalan Indonesia belum bisa mencapai kecepatan optimal karena teknik berlari yang belum sempurna. Kondisi itu membuat daya tahan kecepatan mereka belum stabil.
Kondisi itu terlihat dalam latihan daya tahan kecepatan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Jumat (3/5/2019). Pelatih kepala pelari PB PASI Eni Nuraini memberikan program daya tahan berupa lari dengan kecepatan optimal sejauh 80 meter atau melalui 38 cone (piringan kerucut penanda) sebanyak empat kali per atlet.