logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBangun Sumber Daya Manusia...
Iklan

Bangun Sumber Daya Manusia Indonesia secara Inklusif

Setelah gencar membangun infrastruktur, pemerintah mulai fokus untuk membangun kualitas sumber daya manusia guna meningkatkan daya saing. Namun, pembangunan sumber daya manusia perlu bersifat inklusif.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/J8B28M7tSDayUde7AUaR_it0HYA=/1024x505/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FWhatsApp-Image-2019-05-04-at-3.05.22-PM-2_1556957156.jpeg
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Pemimpin Redaksi Harian Kompas Ninuk Mardiana Pambudy menyerahkan dana amal hasil turnamen golf dalam Kompas100 CEO Forum 2018 kepada Direktur Art Therapy Center Widyatama, Anne Nurfarina, di Jakarta, Sabtu (4/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Setelah gencar membangun infrastruktur, pemerintah mulai fokus untuk membangun kualitas sumber daya manusia guna meningkatkan daya saing. Namun, pembangunan sumber daya manusia perlu bersifat inklusif, termasuk pemberdayaan penyandang difabel dalam rancangan pembangunan.

Direktur Art Therapy Center (ATC) Widyatama, Anne Nurfarina, mengatakan, anak-anak penyandang difabel masih dianggap tidak mampu untuk mandiri secara ekonomi. Padahal, mereka juga memiliki potensi dan keterampilan yang tidak kalah dari masyarakat pada umumnya, terutama di bidang seni.

Editor:
haryodamardono
Bagikan