logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSepuluh Pelari Gagal Finis di ...
Iklan

Sepuluh Pelari Gagal Finis di Hari Kedua

Oleh
AMBROSIUS HARTO/KHAERUL ANWAR/ISMAIL ZAKARIA/KELVIN HIANUSA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/K8xWgaSJ0eOROuUfB1DU31l0oi0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FTAMBORA-CHALLENGE-ENI_1556757316.jpg
KOMPAS/KELVIN HIANUSA

Di kategori individu putri, juara bertahan dua tahun beruntun, Eni Rosita, masih terlalu tangguh bagi para pesaingnya. Dia masih unggul jauh setelah 190 kilometer.

DOMPU, KOMPAS –— Sepuluh peserta lomba lari ekstrem Kompas Tambora Challenge 2019–Lintas Sumbawa 320K  mulai berguguran pada hari kedua, Kamis (2/5/2019). Mereka gagal melewati separuh lomba atau 160 kilometer pertama.

Hingga Kamis pukul 23.00 Wita tercatat sepuluh pelari tidak mampu melanjutkan lomba. Peserta dari kategori individu putra menjadi yang paling banyak gagal, 7 dari 18 pelari. Mereka itu di antaranya pelari paling tua, Gatot Sudariyono (57), dan pelari undangan asal Nusa Tenggara Barat, Abdul Salam (25).

Editor:
khaerudin
Bagikan