logo Kompas.id
UtamaTetap Berseri meski Gagal...
Iklan

Tetap Berseri meski Gagal Finis

Oleh
AMBROSIUS HARTO/KHAERUL ANWAR/ISMAIL ZAKARIA/KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pik8gpu3kuuRpyPz6CALjUjZpdo=/1024x678/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FAC37EBF5-E73A-43E6-9408-BB419D107322_1556780594.jpeg
KOMPAS/KELVIN HIANUSA

Tiga pelari Kompas Tambora Challenge 2019-Lintas Sumbawa 320K terlihat duduk bersama di bawah pohon rindang. Mereka adalah Gatot Sudariyono (kiri), Priyo Dwi Indarto (tengah), dan Lemri Erwanto (kanan). Ketiga pelari kategori individu putra itu memutuskan tidak melanjutkan lomba setelah berlari 100 kilometer.

Saat peserta Kompas Tambora Challenge 2019-Lintas Sumbawa 320K sedang berlari di tengah panas Sumbawa Besar, tiga pelari terlihat duduk bersama di bawah pohon rindang. Mereka adalah Gatot Sudariyono (57), Priyo Dwi Indarto (36), dan Lemri Erwanto (33). Ketiga pelari kategori individu putra itu memutuskan tidak melanjutkan lomba setelah berlari 100 kilometer.

”Ya, kami realistis saja sudah tidak mungkin lagi mencapai check point (CP) 3. Masih jauh waktunya, tidak cukup lagi,” kata Gatot, pelari tertua di Tambora Challenge sambil tersenyum.

Editor:
khaerudin
Bagikan