logo Kompas.id
UtamaSengatan Matahari Sumbawa...
Iklan

Sengatan Matahari Sumbawa Besar Menanti Para Pelari

Hingga Kamis (2/5/2019) pukul 07.00 Wita, seluruh pelari Kompas Tambora Challenge 2019-Lintas Sumbawa 320K sudah memasuki 80 kilometer check point 2, di Dusun Pan, Batu Gong.

Oleh
AMBROSIUS HARTO/KHAERUL ANWAR/ISMAIL ZAKARIA/KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y3F147CS4uwOv0xcoQR_BIM_540=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FDSCF3836_1556756782.jpg
KOMPAS/KELVIN HIANUSA

Pelari tertua di Kompas Tambora Challenge 2019-Lintas Sumbawa 320K, Gatot Sudariyono (67), baru saja melalui jalanan Kota Sumbawa Besar. Dia terlihat berlari-lari kecil dan terkadang jalan cepat. Pelari asal Surabaya ini menggunakan topi besar kuning untuk menghalangi teriknya sengatan matahari.

SUMBAWA BESAR, KOMPAS — Hingga Kamis (2/5/2019) pukul 07.00 Wita, seluruh pelari Kompas Tambora Challenge 2019-Lintas Sumbawa 320K sudah memasuki 80 kilometer check point 2, di Dusun Pan, Batu Gong. Para pelari sudah dinanti cuaca panas dengan matahari terik di Sumbawa Besar dalam perjalanan pagi hingga siang ini.

Sejauh ini, total 24 pelari dan 16 tim relay berhasil melalui check point (CP) 2 di bawah batas waktu tempuh pukul 07.00. Dua di antaranya, Hendra Siswanto dalam kategori individu dan Jumari dalam kategori relay atau estafet, bahkan sudah mencapai 120 km atau CP3.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan