logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKomposit Karbon Aktif Menyerap...
Iklan

Komposit Karbon Aktif Menyerap Warna Limbah Tekstil

Oleh
ICHWAN SUSANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5sRufH3z90kaQb7VbAeoj_p2v-g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F469129_getattachment263a4be4-49ab-490c-aa28-1bf1cb5446a2460514.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pencemaran Citarum - Sebuah saluran pembuangan limbah pabrik membuang limbah ke aliran Sungai Citarum di Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/9/2017). Pembuangan limbah pabrik di aliran Sungai Citarum menjadi pencemaran utama di sungai ini, selain limbah kotoran sapi dan sampah.

TANGERANG SELATAN, KOMPAS – Pencemaran limbah di Sungai Citarum dari industri pabrik tekstil acapkali berupa cairan berwarna merah, hitam, biru yang diakibatkan pewarna kain. Untuk menjernihkan limbah berwarna ini, Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menyodorkan solusi berupa komposit karbon aktif yang bisa menyerap warna-warna tersebut. Saat ini, temuan terkini tersebut dalam pendaftaran untuk mendapat paten.

Karbon aktif atau arang ini merupakan pengembangan lebih lanjut untuk memanfaatkan limbah pembakaran biooil yang diperoleh dari proses termal berupa pirolisis. Puslit Kimia LIPI saat ini juga mengembangkan pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit, limbah dari perkebunan sawit, menjadi bio hidrokarbon, sebagai bahan pembuatan bahan bakar diesel, avtur, dan bensin.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan