logo Kompas.id
UtamaStrategi dan Jebakan dalam...
Iklan

Strategi dan Jebakan dalam Tujuh ”Check Point”

Para pelari Kompas Tambora Challenge 2019-Lintas Sumbawa 320K diberikan tujuh titik pemeriksaan (check point), masing-masing setiap 40 kilometer. Kehadiran titik pemeriksaan yang dilengkapi fasilitas istirahat bisa menjadi penentu kemenangan ataupun awal kegagalan bagi pelari.

Oleh
AMBROSIUS HARTO/KHAERUL ANWAR/ ISMAIL ZAKARIA/KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ncgjQFREhHkeFlaAG796a2y3TTg=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F52538364-36df-4d70-84fa-59f9c5aad56b_1556674206.jpeg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para pelari Kompas Tambora Challenge 2019-Lintas Sumbawa 320K berfoto bersama pada briefing lomba, Selasa (30/4/2019) malam, di Restoran Ex Ex, Taliwangan, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

TALIWANG, KOMPAS — Para pelari Kompas Tambora Challenge 2019-Lintas Sumbawa 320K diberikan tujuh titik pemeriksaan (check point), masing-masing setiap 40 kilometer. Kehadiran titik pemeriksaan yang dilengkapi fasilitas istirahat bisa menjadi penentu kemenangan ataupun awal kegagalan bagi pelari.

Manajemen waktu akan menjadi kunci keberhasilan pelari di Lintas Sumbawa. Tahun ini, Tambora Challenge memangkas batas waktu tempuh (cut off time) finis dari 72 jam menjadi 68 jam untuk kategori individu.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan