logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บRegenerasi Ancam Eksistensi...
Iklan

Regenerasi Ancam Eksistensi Batik Tegalan

Regenerasi pembatik di Kota Tegal, Jawa Tengah terhambat turunnya minat anak-anak muda menekuni kerajinan membatik. Mereka lebih memilih bekerja di pabrik atau ikut usaha warung Tegal. Kondisi demikian mengancam kelestarian produk batik Tegalan.

Oleh
KRISTI UTAMI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4QxHBmuqDZKO14tSlC8Lrq5EiYI=/1024x671/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190429_134149_1556520702.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Muniroh (40), pembatik asal Kelurahan Kalinyamat Wetan, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal sedang menunjukkan salah satu Batik Tegalan.

TEGAL, KOMPAS - Regenerasi pembatik di Kota Tegal, Jawa Tengah terhambat turunnya minat anak-anak muda menekuni kerajinan membatik. Mereka lebih memilih bekerja di pabrik atau ikut usaha warung Tegal. Kondisi demikian mengancam kelestarian produk batik Tegalan.

Muniroh (40), pembatik asal Kelurahan Kalinyamat Wetan, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal mengeluhkan, mayoritas pembatik di Tegal kini berusia tua. Ia mencontohkan, dari 10 pembatik yang bekerja di kelompok usaha bersama Rizki Ayu Batik, mayoritas berumur di atas 45 tahun.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan