Menari untuk Merawat Kebangsaan
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F78081125_1556556331.jpg){kind=logo}
Pelajar merayakan keberhasilan mereka membawakan tari Jaranan sambil membentuk bermacam formasi dalam acara ”Solo Menari Jaranan 5.000 Penari” di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Senin (29/4/2019). Sebanyak 5.000 penari yang berasal dari berbagai sekolah menampilkan tari Jaranan dalam acara itu. Selain untuk memperingati Hari Tari Sedunia, kegiatan ini juga untuk melestarikan tari Jaranan yang merupakan salah satu tarian gaya Surakarta.
Sekitar 11.000 penari merayakan Hari Tari Dunia di Solo dengan menari selama 24 jam. Ini sebagai bentuk ungkapan persaudaraan sebagai bangsa beragam.
SOLO, KOMPAS— Sekitar 6.000 penari dari 191 komunitas tari yang berasal dari beberapa daerah, seperti Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi, berbaur di Kampus ISI Surakarta, Solo, Jawa Tengah, untuk menari dalam ”24 Jam Menari” yang digelar mulai Senin (29/4/2019) pukul 06.00 hingga Selasa (30/4) pukul 06.00.