logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊLongsor Masih Hantui Sukabumi
Iklan

Longsor Masih Hantui Sukabumi

Kejadian longsor melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dalam sepekan terakhir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun lebih dari 100 rumah rusak. Warga diminta tetap waspada karena curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi hingga Mei 2019 sehingga dapat memicu longsor di lokasi lainnya.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/R8dT5tYFHgzE5QgihxpK9EgjJoI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190429TAM-21_1556538443.jpeg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Dampak gerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (28/4/2019). Bencana itu mengancam 109 rumah dan menyebabkan 354 warga mengungsi.

BANDUNG, KOMPAS β€” Longsor melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dalam sepekan terakhir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, lebih dari 100 rumah rusak. Warga diminta tetap waspada karena curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi hingga Mei 2019 sehingga dapat memicu longsor di lokasi lainnya.

Gerakan tanah mengancam 109 rumah di Kampung Gunungbatu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Bahkan, lebih dari 40 rumah rusak karena lantai dan dindingnya retak-retak.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan