logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWarga DKI: Sampai Kapan Kami...
Iklan

Warga DKI: Sampai Kapan Kami Harus Mengungsi

Oleh
Aguido Adri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fFWuK9uWEiRbO1VuaHa8OmGqCI8=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190426_145755_1556273269.jpg
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Banjir kiriman dari bogor mengakibatkan warga yang tinggal di bandara Sungai Ciliwung terendam air mencapai sekitar 2,5-3 meter. Salah satu daerah yang terdampak di RW 05, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, (Jumat, 26/4/2019)

JAKARTA, KOMPAS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) DKI Jakarta mencatat titik banjir akibat luapan Sungai Ciliwung, Jumat (26/4/2019) subuh, sebanyak 32 titik. Perlu upaya serius dari kepala daerah Jakarta dan Bogor untuk merevitalisasi Sungai Ciliwung agar warga tidak terus menerus menjadi korban setiap kali banjir menerjang.

Salah satu daerah yang terdampak luapan sungai Ciliwung, adalah Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Meski sudah surut, sejumlah warga belum bisa kembali ke rumahnya karena banjir masih menyisahkan lumpur yang tebal.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan