logo Kompas.id
UtamaKe Morotai Aku Kan Kembali
Iklan

Ke Morotai Aku Kan Kembali

Morotai pernah dijadikan pangkalan militer pasukan Amerika Serikat pada akhir Perang Dunia II. Saat itu, Jenderal Douglas MacArthur menerapkan strategi lompat katak ketika hendak merebut kembali Filipina yang diduduki Jepang.

Oleh
SRI REJEKI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6K9QJQ4boK45oAiHI4-tKd1qqzk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190318_MUSEUM_A_web_1552916724.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Berbagai barang peninggalan prajurit sekutu pada era Perang Dunia II yang disimpan di rumah pegiat sejarah Muchlis Eso yang juga dimanfaatkan sebagai museum di Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Kamis (14/3/2019).

Morotai pernah dijadikan pangkalan militer pasukan Amerika Serikat pada akhir Perang Dunia II. Saat itu, Jenderal Douglas MacArthur menerapkan strategi lompat katak ketika hendak merebut kembali Filipina yang diduduki Jepang. Jejak Morotai yang pernah membara oleh kecamuk perang, terserak di pulau yang berada di ”bibir” pasifik itu.

Sayangnya, penanda Morotai pernah menjadi wilayah perang antara pasukan sekutu dan Amerika Serikat dan Jepang sudah banyak hilang.

Editor:
Bagikan