Gunungan Berbahan 2 Kuintal Getuk Jadi Primadona
Dua gunungan getuk raksasa memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-1113 Kota Magelang, Jawa Tengah, yang digelar di Alun-alun Magelang, Minggu (28/4/2019). Ditampilkan bersama 17 gunungan sayur-mayur dan palawija, keberadaannya menjadi lambang kesuburan lahan dan kemakmuran masyarakat.
MAGELANG, KOMPAS — Dua gunungan getuk raksasa memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-1113 Kota Magelang yang digelar di Alun-alun Magelang, Jawa Tengah, Minggu (28/4/2019). Ditampilkan bersama 17 gunungan sayur-mayur dan palawija, keberadaannya jadi lambang harapan kesuburan lahan dan kemakmuran masyarakat.
Dua gunungan itu tersusun atas 2 kuintal getuk. Satu getuk berbentuk runcing di bagian atasnya disebut sebagai gunungan getuk jaler atau laki-laki. Sementara getuk yang pucuknya datar disebut gunungan getuk putri. Keduanya sebagai perwujudan lingga dan yoni, yang bermakna kesuburan dan kemakmuran. Lingga dan yoni adalah artefak yang banyak ditemukan di sekitar candi, termasuk di Magelang.