logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บKeterlambatan Pelatnas...
Iklan

Keterlambatan Pelatnas Mempengaruhi Performa

Oleh
Denty Piawai Nastitie
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dYVcajH5Gfjv2-h6cNWS3JfBv1s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F77987326_1556293110.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Perenang putri asal Jawa Timur, Adinda Larasati Dewi (bawah), dan perenang putri asal Riau, Azzahra Permatahani (atas), beradu kecepatan dalam final nomor gaya bebas 800 meter putri Festival Akuatik Indonesia 2019 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (26/4/2019). Adinda menjuarai nomor ini dengan catatan waktu 9 menit 02,74 detik.

JAKARTA, KOMPAS โ€“ Keterlambatan pemusatan latihan nasional tim renang Indonesia membuat perenang-perenang elite tidak tampil dalam performa terbaik mereka di Festival Akuatik Indonesia 2019. Kondisi ini menuntut Tim โ€œMerah Putihโ€ harus bekerja keras mengejar ketertinggalan apabila ingin mengukir prestasi di sejumlah kejuaraan penting, seperti SEA Games 2019.

Pelatih renang nasional Indonesia asal Perancis, David Armandoni mengatakan, seharunya pelatnas renang mulai bergulir sejak enam bulan lalu. โ€œKita sudah terlambat. Bahkan, negara seperti Singapura saja sudah membuat training camp di Australia sejak jauh-jauh hari dan mereka berenang sangat cepat akhir-akhir ini. Kita benar-benar jauh dari mereka,โ€ ujarnya di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (25/4/2019).

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan