PILIHAN ACARA
Bermalam di Gudang VOC? Siapa Takut...
![https://assetd.kompas.id/mlZ8VApkmit8x9N2l-qzR1kdg80=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190319JOG-Museum-Bahari-pasca-Kebakaran-4SILO.jpg](https://assetd.kompas.id/mlZ8VApkmit8x9N2l-qzR1kdg80=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190319JOG-Museum-Bahari-pasca-Kebakaran-4SILO.jpg)
Siswa sekolah berkunjung ke Museum Bahari, Selasa (19/3/2019), di Penjaringan, Jakarta Utara. Pada 16 Januari 2018, api melalap Gedung A dan Gedung C museum ini. Akibatnya, atap runtuh serta jendela dan pintu hangus di lantai dua Gedung A, di lantai satu Gedung C, dan di lantai dua Gedung C.
Bangunan lawas, suasana sepi, dan gelapnya langit malam adalah kombinasi yang cukup menyeramkan. Namun, perpaduan itu bisa menjadi cara memikat warga belajar sejarah dan melestarikan cagar budaya.
Komunitas Historia Indonesia (KHI) menangkap peluang itu. Sejak 2009, mereka hampir setiap tahun menghelat acara menginap di museum yang kebanyakan berlokasi di Jakarta. Besok Sabtu (27/4/2019), komunitas yang mencurahkan perhatian pada sejarah dan budaya Indonesia ini mengajak masyarakat menginap di Museum Bahari sambil mengakrabi sejarah.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 20 dengan judul "Bermalam di Gudang VOC? Siapa Takut...".
Baca Epaper Kompas