Tokoh Perubahan di Tengah Dikotomi Pascapemilu
Republika kembali menggelar malam penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2018 di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta , Rabu (24/4/2019) malam, dengan tema “Merajut Persatuan untuk Kejayaan Bangsa”. Tema ini menunjukkan pentingnya persatuan di tengah dikotomi masyarakat karena perbedaan pandangan politik dalam pesta demokrasi.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190424_220948_1556121224.jpg){kind=logo}
Tokoh Perubahan Republika 2018 (dari kiri) Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan Ustaz Muhammad Jazir, Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong Rustamadji, Direktur Wahid Institute Yenny Wahid, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan BencanaSutopo Purwo Nugroho, dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Bahlil Lahadalia di Jakarta, Rabu (24/4/2019) malam.
JAKARTA, KOMPAS — Harian Republika kembali menggelar malam penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2018 di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (24/4/2019) malam, dengan tema ”Merajut Persatuan untuk Kejayaan Bangsa”. Tema ini menunjukkan pentingnya persatuan di tengah dikotomi masyarakat karena perbedaan pandangan politik dalam pesta demokrasi.
Tokoh Perubahan Republika sudah dimulai sejak 2005 dengan tujuan menularkan inspirasi kebaikan kepada masyarakat luas. Penerima penghargaan pada tahun ini yaitu Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong Rustamadji, Direktur Wahid Institute Yenny Wahid, Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan Ustaz Muhammad Jazir, dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Bahlil Lahadalia.