Pembinaan Perempuan Narapidana Perlu Program Menyeluruh

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Jakarta unjuk kebolehan membawakan tari Bajidor Kahot dalam pembukaan pameran seni dan kerajinan Napi Craft yang bertajuk ”Hope” di Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu (31/10/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Program pembinaan kepada warga binaan, khususnya perempuan, di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan harus dilakukan secara menyeluruh. Program pembinaan tidak cukup hanya berupa pelatihan-pelatihan keterampilan.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang bertanggung jawab terhadap warga binaan didorong mencari mitra serta kerja sama antar-instansi untuk pemberdayaan warga binaan.