logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊNyaris Tenggelam demi Selembar...
Iklan

Nyaris Tenggelam demi Selembar Foto

Demi memperoleh informasi dengan mata kepala sendiri, tak jarang wartawan menomorduakan keselamatan diri. Seperti pengalaman Zulkarnaini saat meliput kapal imigran gelap dari Sri Lanka yang terdampar di perairan Lhoknga, Aceh Besar.

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Qg1lLAMaPkml-K1cgXgpu9ad7eU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190420AIN_Kapal-Imigran-Sri-Lanka-2_1555756112-1.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Kapal imigran Sri Lanka saat terdampar di perairan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Juni 2016. Imigran itu berlayar dari Sri Lanka menuju ke Australia, tetapi terdampar di Aceh.

Demi memperoleh informasi dengan mata kepala sendiri, tak jarang wartawan menomorduakan keselamatan diri. Seperti pengalaman Zulkarnaini saat meliput kapal imigran gelap dari Sri Lanka yang terdampar di perairan Lhoknga, Aceh Besar.

Saya diangkat sebagai wartawan tetap di harian Kompas pada 1 November 2015. Setelah setahun penuh digembleng ilmu jurnalistik di ”mabes” Kompas di Jakarta, saya ditempatkan di Aceh. Sebenarnya, bagi saya pribadi, lebih tepatnya dipulangkan ke tanah kelahiran.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan