logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPenyerapan Beras Masih Seret
Iklan

Penyerapan Beras Masih Seret

Oleh
M Paschalia Judith
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s34k-M9BonyZEQGXVTn-90JEi3A=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190304_ENGLISH-PERIJINAN-SATU-PINTU_B_web_1554301724.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Ilustrasi: Pekerja memindahkan beras dari truk pengangkut di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta dan Banten di Jakarta Utara, Jumat (5/1/2018).

Sampai Senin (22/4/2019), realisasi pengadaan beras oleh Perum Bulog baru mencapai 226.000 ton. Faktor regulasi, harga, dan kualitas gabah dinilai menjadi penghambat.

JAKARTA, KOMPAS β€” Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah atau Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah, regulasi yang menjadi dasar penyerapan, dinilai mengimpit Perum Bulog. Harga pembelian pemerintah yang diatur melalui regulasi itu dinilai semakin tidak relevan dengan harga di lapangan.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan