logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMereka Bangkit dari...
Iklan

Mereka Bangkit dari Keterpurukan

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZyYg_UDeH1KlE0yOXhQjm49AH5I=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20181208kum3SILO-e1544335212214-1.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pawai akbar yang diinisiasi Gerakan Masyarakat untuk Pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual menyusuri Jalan Medan Merdeka Barat menuju ke Taman Aspirasi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (8/12/2018). Pawai ini sebagai bentuk desakan kepada DPR dan Pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual menjadi UU.

Perempuan akar di rumput bisa menjadi kekuatan bangsa.  Pendampingan, advokasi, dan penguatan kapasitas yang dilakukan sejumlah organisasi perempuan di Tanah Air selama puluhan tahun, mendorong perempuan bangkit dari keterpurukan, juga melahirkan perempuan-perempuan pelopor dan penggerak perubahan di tengah masyarakat.

Empat tahun yang lalu, sekitar awal tahun 2015, Bns (54), warga Depok, Jawa Barat, hampir memilih bunuh diri karena tidak siap menerima kenyataan pahit atas apa yang terjadi dengan anak perempuannya, Md, yang menjadi korban kekerasan seksual suami Bns yang juga ayah kandung Md. Sebagai ibu, Bns tak sanggup menerima kenyataan, mendapati anak bungsunya yang masih duduk  di bangku SMA mengalami tragedi tersebut.

Editor:
yovitaarika
Bagikan