logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บAsa Sungai di Masa Antroposen
Iklan

Asa Sungai di Masa Antroposen

Oleh
Neli Triana
ยท 1 menit baca

Di muka bumi ini nyaris tidak ada yang alami. Manusia membawa perubahan masif bagi alam yang ditinggalinya. Manusia, terutama kebijakan pemimpinnya, berandil besar menentukan masa depan โ€™rumahnyaโ€™ itu.

https://cdn-assetd.kompas.id/ShFWxkUkdOPKh_sxDaRC0rZXPTk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190413RZF26_1555158299-e1555159112971-17.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pemandangan Kali Ciliwung yang mengalir di antara kepadatan permukiman di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggulirkan rencana program naturalisasi 2019 di tiga waduk dan dua sungai, yaitu Waduk Cimanggis, Kampung Rambutan, dan Sunter Selatan, serta Kali Ciliwung segmen lama dan Kanal Barat.

Ada yang berbeda dengan sungai-sungai di Jabodetabek setidaknya dalam 5-10 tahun terakhir. Sebagian sungai yang mengaliri Ibu Kota dikeruk, diperlebar, dibeton. Di sana-sini muncul taman-taman di tepi kali, juga permukiman dan perkantoran berlatar bantaran yang lebih tertata. Pinggiran Cisadane di Kota Tangerang menjadi tempat nongkrong favorit warga. Di Sempur, Kota Bogor, warga bermain di taman sambil melihat Ciliwung.

Editor:
nelitriana
Bagikan