logo Kompas.id
›
Utama›Serapan Gabah Bulog Minim,...
Iklan

Serapan Gabah Bulog Minim, Empat Bulan Terakhir Baru 226.000 Ton

Oleh
M Paschalia Judith J
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JKG6OoC_deuoXpY1cDhJWI7RQc0=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FGabah-Petani-Demak_1553511991.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Petani di Desa Karangasem, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menunjukkan gabah hasil panen yang cenderung basah, Senin (25/3/2019). Selain akibat panen raya, harga gabah turun juga karena intensitas hujan yang tinggi.

JAKARTA, KOMPAS â€” Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah mengimpit penyerapan gabah dan beras oleh Perum Bulog. Sejak Januari-pekan ketiga April 2019, realisasi serapan cadangan beras pemerintah itu baru 13,9 persen dari target 1,62 juta ton.

Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian mencatat, target serapan gabah setara beras pada Januari-April 2019 sebanyak 1,62 juta ton. Target serapan sepanjang 2019 sebanyak 1,82 juta ton.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan