logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPerketat Pengamanan di...
Iklan

Perketat Pengamanan di Perairan Timur Jambi

Perairan timur Jambi menjadi titik rawan penyelundupan bayi lobster. Karena itu, pengamanan perlu semakin diperketat dengan melibatkan seluruh aparat penegak hukum.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rXLCgdStnng5Z7tx7TmyIPuqC_E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190419ITAaSILO.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Petugas dari Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jambi mengumpulkan 246.673 bayi lobster yang berhasil diselamatkan dari para penyelundup. Lobster selanjutnya dilepas ke perairan Natuna, Jumat (19/4/2019).

JAMBI, KOMPAS β€” Perairan timur Jambi menjadi titik rawan penyelundupan bayi lobster. Karena itu, pengamanan perlu semakin diperketat dengan melibatkan seluruh aparat penegak hukum.

Kepala Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Kuala Tungkal, Anton Suwanda, mengatakan, perairan timur Jambi paling dekat untuk menjangkau Singapura yang merupakan titik transit bayi lobster.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan