logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMengurai Trauma dalam Tubuh
Iklan

Mengurai Trauma dalam Tubuh

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3tuI3SniOSCtVJki6ruq9JpWLic=/1024x577/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FStill-Photo_KTI-3_1555699054.jpg
ARSIP FOURCOLOURSFILMS

Penari Rianto berperan sebagai Juno, seorang penari lengger, dalam film Kucumbu Tubuh Indahku. Film yang disutradarai Garin Nugroho ini mengangkat isu keragaman jender yang tak hanya terjadi di kelas menengah ke atas, tetapi juga di berbagai kelas masyarakat.

Setelah menyabet enam penghargaan dari sekitar 30 festival film di seluruh dunia, film Kucumbu Tubuh Indahku akhirnya tayang di bioskop Nusantara. Garin Nugroho, sutradara sekaligus penulis naskahnya, menyoal kelenturan jender dan penyelesaian trauma. Irisan bahasa gambar, bangunan naskah, musik latar, dan kecemerlangan akting terjalin begitu puitik.

Cahaya menerpa mata yang menjalang itu. Juno kecil (diperankan Raditya Evandra), si pemilik mata itu, sedang mengintip. Pandangannya terpaku pada lenggak-lenggok penari Lengger Banyumasan di dalam rumah itu.

Editor:
Bagikan